
Mekarlaksana - Sejatinya pemuda merupakan kunci kemajuan desa. Dengan semangat muda dan ide-ide segarnya setiap desa mampu bersaing dengan perkembangan zaman.Gerakan pemuda desa tersebut dapat dilakukan mulai dari hal yang mendasar seperti kepedulian atas kebersihan desa.
Dengan menenteng cangkul, sabit dan tempat sampah, puluhan pemuda Rw 04 dan 0 3 Kp.Cisagatan, Desa Mekarlaksana, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung yang tergabung dalam Karang Taruna Guyub Rukun bersemangat melakukan kerja bakti, Jum'at (31/1/2020).
Kerja bakti tersebut rutin dilaksanakan setiap Jum'at di waktu pagi hari. Pada Jumsih Kali ini, sepanjang jalan Rw 04 dan 03 menjadi fokus kerja bakti. Selain itu masjid juga tak luput dari perhatian karang taruna.
Menurut Wendi, Ketua Karang Taruna Rukun Warga 03, kegiatan kerja bakti oleh pemuda-pemudi ini tidak hanya akan rutin dilakukan setiap Jum'at namun akan dilakukan rutin setiap Jum'at dan di berinama Jumsih (Jum'at Bersih). Dalam kerja bakti ini pun, pembagian tugas pun dilakukan dengan cermat. Seperti pembersihan jalan dilakukan oleh anggota karang taruna putra dan bersih-bersih masjid dilaksanakan anggota karang taruna putri.
"Di hari-hari Lain selain Jum'at kerja bakti tetap berjalan namun khusus bersi-bersih masjid. Kami bagi menjadi 3 kelompok. Setiap kerja bakti minggu pahing pagi ini juga ada kegiatan mengambil barang bekas dari setiap rumah warga. Untuk pengambilan sudah kita bentuk tim sendiri, yang kita beri nama barisan remaja pecinta alam sekitar (Barkas)," jelasnya.
Prosedur kerja Barkas ini dilaksanakan dengan membagi kantong-kantong di setiap rumah. Nanti setiap sebulan sekali kantong tersebut akan diambil oleh pemuda.
Lanjut Wendi, selain menjaga lingkungan di daerah tempat tinggalnya, kegiatan ini juga untuk mengisi aktifitas kepemudaan di setiap hari Minggu. Pengumpulan barang bekas tersebut dimaksudkan untuk mencari sumber dana kegiatan pemuda-pemudi Guyub. Hasil dari penjualan barang bekas ini lah yang selalu menjadi penyuplai sumber dana kegiatan.
"Karena kita tahu bahwa hari Jum'at adalah hari yang pas, yang bekerja libur dan yang sekolah juga Setengah Hari maka dari itu agar kita (pemuda) juga bisa bekerja untuk masyarakat," tegasnya.
Somad, Ketua Karang Taruna rukun warga 04 turut memberi apresiasi menurutnya ini merupakan bukti kegiatan positif yang dilakukan oleh pemuda. Somad pun berharap tidak hanya pemuda tetapi bapak ibu warga masyarakat di kampungnya juga dapat ikut berperan dalam kegiatan ini. Terlebih, kegiatan sudah dipelopori oleh pemuda-pemudi Cisagatan.
"Disetiap hari Minggu mereka mengisi waktu untuk kerja bakti bukan bermalas-malasan atau mengisi kegiatan yang tidak ada hasilnya seperti misalnya nongkrong," jelasnya.
Danis, salah satu pemuda menjelaskan kegiatan seperti ini harus rutin dilaksanakan mengingat kebersihan di lingkungan Cisagatan adalah tanggungjawab semua kalangan. Menurutnya, ini merupakan usaha yang bagus pula karena diawali dari pihak kepemudaan, jadi semakin terlihat nyata kegiatan pemuda di masyarakat.
"Kesan masyarakat kan kita tidak hanya berkumpul rapat tetapi ada kegiatan positifnya, yaitu tentang kepedulian lingkungan," pungkasnya. (*)


