
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung terus berupaya meningkatkan kompetensi dan skill para anggota perlindungan masyarakat (linmas), baik linmas desa periode siap maupun linmas siaga di tingkat kecamatan.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bandung H. Kawaludin menyebutkan, dengan jumlah 270 desa dan 10 kelurahan, saat ini linmas desa periode siap terdiri dari 5.600 personil, atau 20 anggota di tiap desa dan kelurahan. Sedangkan linmas siaga di 31 kecamatan berjumlah 155 personil, atau 5 anggota di tiap kecamatan.
"Kompetensi dan skill para anggota linmas terus kami tingkatkan. Di antaranya melalui pelatihan kebencanaan, deteksi dini, pemadam kebakaran, bela negara, siskamswakarsa (sistem keamanan swakarsa), pelatihan dapur umum dan pelatihan lainnya. Tentu ini sangat dibutuhkan untuk menunjang tugas utama anggota, dalam menjaga kamtibmas di wilayahnya masing-masing," urai Kasatpol di Soreang, Sabtu (21/11/20).
Sementara dari aspek kesejahteraan walaupun belum maksimal, tambah Kawaludin, pihaknya terus meningkatkan insentif anggota linmas. "Insentif ini sudah mengalami beberapa kali peningkatan, mulai 40.000 per bulan, naik menjadi 60.000 dan tahun ini kembali meningkat menjadi 100.000 per bulan. Tentunya ke depan akan terus kami tingkatkan, sesuai dengan kekuatan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah)," terang Kawaludin.
Di samping itu, pihaknya juga tengah mendorong penyusunan regulasi untuk meningkatkan kesejahteraan para anggota linmas. "Adanya kebijakan Pak Bupati yang terus meningkatkan ADPD (Alokasi Dana Perimbangan Desa), kami pun berupaya untuk mendorong melalui regulasi, agar linmas desa dapat diberikan insentif dari ADPD," tuturnya.
Untuk memotivasi kinerja para anggota linmas, tambah dia, pihaknya juga memberikan apresiasi atau reward bagi personil yang telah menunjukkan performa yang baik. "Tentu reward ini kami berikan, agar mereka semakin termotivasi untuk berkinerja maksimal, dan dapat menjadi inspirasi bagi anggota linmas lainnya," tambahnya.
Dalam menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020, pihaknya telah mencanangkan gerakan 'Siskamling Masif, Kabupaten Bandung Kondusif'. "Gerakan ini merupakan upaya Pemkab Bandung, dalam menciptakan kondisi wilayah yang aman tertib dan kondusif, pada pesta demokrasi di tengah pandemi covid-19. Ini sebagai salah satu bentuk dukungan kami, demi terwujudnya Pilkada Damai dan Sehat," pungkas Kawaludin.
Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan